Ciri-ciri DVR CCTV Rusak dan Cara Merawatnya

DVR CCTV adalah penentu kamera pengintai berfungsi maksimal atau tidak. DVR adalah Media Decoder Rekaman Hardware maupun sofware yang diusung teknologi canggih. Anda harus mengetahui apakah DVR CCTV rusak atau tidak, pasalnya DVR CCTV rusak menjadi pemicu CCTV rusak.

Banyak pemicu DVR rusak, diantaranya akibat chipset terbakar atau jack video in kamera yang bermasalah. Jika tidak diatasi, aktivitas tidak bisa direkam. Alhasil tindak kejahatan sulit terungkap, usahakan bijak merawat kamera pengintai agar tetap bekerja.

 

Source via http://denucup.web.id

 Ciri-ciri DVR CCTV Rusak

Sebagai pengguna CCTV, harus mengetahui ciri-ciri DVR CCTV rusak agar penangannya tepat. Jangan sampai terlambat memperbaiki kerusakan karena memicu banyak masalah, berikut ada ciri-ciri DVR kamera pengawas rusak:

• DVR blank saat Anda menyalakan CCTV
• Hanya menampilkan layar warna-warni
• Terdapat komponen berubah hitam dibagian motherboard
• Mendadak restart berulang-kali
•  DVR tak bisa merekam walaupun hardisk sudah terpasang baik

DVR CCTV rusak memang permasalah umum, tetapi Anda bisa merawat DVR agar awet. Apalagi DVR menjadi incaran orang tak bertanggung jawab agar bukti kejahatannya tidak terbongkar. Pastikan memberishkan DVR secara rutin sehingga kinerjanya tetap optimal.

Cara Merawat DVR

Penyebab DVR CCTV rusak memang beragam, bijaklah merawat DVR walaupun Anda sibuk. Jika Anda awam perawatan DVR, mintalah tolong pada keluarga atau kerabat dekat. Pilihlah orang terpercaya karena DVR menyimpan berbagai rekaman dan banyak rekaman penting dan rahasia. 

Tetapi jika khawatir rekaman CCTV dicuri atau dihapus, Anda bisa memberishkan DVR sendiri. Berikut ada cara merawat atau membersihkan DVR CCTV, antara lain:

1. Menyimpan DVR di Tempat Aman

Zaman modern ini, persaingan bisnis semakin ketat. Banyak orang tak bertanggung jawab menghalakan segala cara memenangkan persaingan bisnis, apalagi perusahaan dan badan usaha lain menggunakan CCTV untuk keamanannya.

Anda harus menyimpan DVR di tempat yang aman. Pastikan bebas dari debu sehingga kinerjanya tidak terhambat, walaupun hasil rekaman tidak berpengaruh tetapi kualitasnya diragukan. DVR CCTV kurang awet akibat suhu panas yang selalu meningkat di lokasi penyimpanan DVR.

2. Membersihkan DVR Secara Rutin

Selain menyimpan DVR di tempat aman, bersihkan DVR secara rutin. Anda bisa menggunakan pompa angin blower atau kuas saat membersihkan DVR. Dijamin DVR bersih dari debu, cara membersihkannya mudah. Antara lain:

- Membuka casing DVR

Langkah pertama membersihkan DVR adalah membuka casing DVR. Setelah itu, kuas permukaan sampai bersih. Agar hasilnya maksimal, Anda bisa melepas semua socket yang telah terpasang. Tetapi, Anda harus mengetahui pasti posisi kabel agar benar saat dipasang kembali.

- Body DVR di lap

Jangan lupa lap body DVR sampaii bersih secara hati-hati. Anda bisa menggunakan kain yang lembut agar kotoran terserap pada kain. Usahakan kain sudah dicuci agar tidak menghantarkan debu pada body DVR.

- Semprot DVR menggunakan blower angin

Cara terakhir adalah menyemprot DVR menggunakan blower angin. Semprotkan blower ke seluruh sudut sampai board DVR. Dengan begitu DVR bebas dari debu dan bertahan lama walaupun digunakan setiap hari.

Jika Anda tidak memiliki blower, bisa membawa DVR ke tempat tambal ban atau service motor. Mintalah penjaga menyemprot DVR menggunakan kompresor angin kendaraan, pastinya harganya terjangkau.

Mengetahui ciri-ciri DVR CCTV rusak sama pentingnya dengan perawatan DVR. Dengan begitu Anda memahami seluruh bagian CCTV, pastinya saat port DVR CCTV rusak cepat diatasi. Untuk itulah ulasan diatas bisa dijadikan wawasan agar kinerja kamera pengawas maksimal.